-->

Bentuk Negatif (Kata Benda)

Berbeda dengan Bahasa Indonesia yang menggunakan kata "tidak" dan "bukan" untuk membuat kalimat negatif, Bahasa Jepang memiliki bentuk negatif sendiri untuk kata benda, kata sifat, dan kata kerjanya.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang bentuk negatif dari kata benda. Untuk mengubah kata benda dari bentuk positif menjadi bentuk negatif, caranya sangat mudah yaitu dengan merubah akhiran "desu" menjadi "dewa arimasen."
  • bentuk positif: Watashi wa ningen desu. (saya manusia)
  • bentuk negative: Watashi wa ningen dewa arimasen. (saya bukan manusia)


Rumus bentuk negative untuk kata benda:

Kata benda + ではありません


Contoh kalimat (klik di sini untuk cara membaca huruf kana):

私(わたし)はオカマではありません。私(わたし)は男(おとこ)です。
Saya bukan banci. Saya laki - laki.

これは猫(ねこ)ではありません。これはネズミです。
Ini bukan kucing. Ini tikus.

これは友情(ゆうじょう)ではありません。これは愛(あい)です。
Ini bukan persahabatan. Ini cinta.

ここは東京(とうきょう)ではありません。ここは京都(きょうと)です。
Di sini bukan Tokyo. Di sini Kyoto.

彼(かれ)はバカではありません。彼(かれ)は天才(てんさい)です。
Dia tidak bodoh. Dia Jenius.



Kosakata:
Watashi: saya
Okama: banci
Otoko: laki - laki
Kore: ini
Neko: kucing
Nezumi: tikus
Yuujo: persahabatan
Ai: cinta
Koko: di sini
Kare: dia (untuk laki - laki)
Baka: bodoh
Tensai: Jenius


Bagaimana? mudah kan? Jangan lupa dukungannya dengan klik like dan share ya.

No comments:

Post a Comment